Sebanyak 17,5 Ton Bantuan Dikirim AU Inggris Untuk Korban Gempa Sulteng

Sebanyak 17,5 Ton Bantuan Dikirim AU Inggris Untuk Korban Gempa Sulteng
Sebanyak 17,5 Ton Bantuan Dikirim AU Inggris Untuk Korban Gempa Sulteng. Sebanyak 17,5 ton pasokan bantuan dikirim Angkatan Udara Inggris, RAF, dari Negeri Ratu Elizabeth itu untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa bumi dahsyat dan tsunami di Provinsi Sulawesi tengah.
Seperti dikutip dari laman Sky News, Sabtu (6/10/2018), sebuah pesawat Atlas milik RAF mendarat di pusat bantuan internasional di Balikpapan pada Jumat (5/10/2018) kemarin.
Bantuan tersebut mencakup 1.280 tempat penampungan dan 288 peralatan kebersihan yang membentuk paket bantuan senilai Rp59,6 miliar yang dijanjikan oleh Departemen Pembangunan Internasional.
Disampaikan juga peralatan penanganan yang sangat dibutuhkan yang mencakup truk forklift dan conveyor belt yang akan meningkatkan kecepatan pemindahan bantuan kemanusiaan dari pesawat dan didistribusikan ke masyarakat yang terkena dampak.
Peralatan lain termasuk truk pengangkut dan generator lampu menara yang akan mempercepat pengiriman bantuan kepada orang-orang yang paling membutuhkannya.
Bantuan Inggris datang setelah informasi dari pemerintah Indonesia tentang apa yang dibutuhkan untuk mengatasi bencana.
Pemerintah Inggris juga mengumumkan akan menyalurkan bantuan dari publik Inggris sebesar Rp39,7 miliar lewat bantuan untuk tsunami Indonesia yang diluncurkan pada Kamis lalu. Warga Inggris telah menyumbang lebih dari Rp119 miliar untuk sumbangan gempa Indonesia hanya dalam satu hari.
Adapun sebanyak 1.571 orang meninggal dalam peristiwa gempa dan tsunami yang melanda Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018). Sementara sebanyak 2.549 orang mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengiriman Jet Su-35 Rusia Ke Indonesia Dihantui Sanksi AS

Image
Pengiriman Jet Su-35 Rusia Ke Indonesia Dihantui Sanksi AS. Kemungkinan pengiriman pesawat tempur multi role Rusia, Su-35, ke Indonesia akan dipengaruhi oleh pembatasan Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari sanksi anti Rusia. Demikian yang dilaporkan surat kabar Kommersant. Dalam laporannya, Kommersant mengutip dua manajer industri pertahanan Rusia dan sumber yang dekat dengan administrasi kepresidenan. Menurut Kommersant Washington sampai kini belum memberikan jaminannya kepada Jakarta bahwa Indonesia tidak akan menghadapi sanksi di bawah undang-undang CAATSA. Undang-undang ini menargetkan, antara lain, transaksi internasional Rusia. Selain itu, para pihak berencana untuk menggunakan pinjaman dari bank komersial Rusia sebagai bagian dari kontrak. Tetapi, tidak ada bank yang bersedia terlibat dalam kesepakatan itu karena mereka mungkin akan menghadapi sanksi AS atas kerja sama dengan eksportir militer Rusia Rosoboronexport. “Situasinya tidak menyenangkan tetapi tidak krit
Read more

Nadia Murad, Mantan Budak Seks ISIS Dianugerahi Nobel Perdamaian

Image
Nadia Murad, Mantan Budak Seks ISIS Dianugerahi Nobel Perdamaian. Nadia Murad dan Denis Mukwege menerima hadiah Nobel Perdamaian 2018 atas jasa-jasa mereka mencegah pemerkosaan sebagai senjata perang. Murad, perempuan Yazidi, Irak Utara berusia 25 tahun, pernah menjadi budak seks kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) selama tiga bulan. Ia diculik oleh milisi ISIS pada 2014, dijadikan sebagai budak seks dan diperjualbelikan beberapa kali sebelum berhasil meloloskan diri. Setelah lolos dan keluar dari Mosul, Irak, ia bertemu dengan wartawan BBC Nafiseh Kohnavard. Wartawan BBC mengatakan bahwa wawancara bisa anonim, tetapi ia menegaskan tidak masalah identitasnya diungkap, dengan alasan dunia perlu tahu apa yang terjadi terhadap perempuan-perempuan Yazidi. Dua tahun kemudian, dalam wawancara khusus dengan BBC, ia membeberkan bagaimana ia lolos dan apa yang dialami saat disekap oleh milisi ISIS. “Milisi ISIS di Mosul ada di mana-mana. Saya pernah lari melalui jendela, t
Read more

Terlibat Skandal Korupsi, Mantan Presiden Korsel Lee Divonis 15 Tahun Penjara

Image
Terlibat Skandal Korupsi, Mantan Presiden Korsel Lee Divonis 15 Tahun Penjara. Mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Myung-bak dijatuhi vonis 15 tahun penjara oleh Pengadilan distrik Seoul. Lee yang berkuasa sejak 2008–2013 merupakan presiden keempat Korsel yang dijebloskan ke penjara. Pendahulunya, Park Geun-hye, dijatuhi vonis 33 tahun penjara atas keterlibatan dalam skandal korupsi. Lee dinyatakan bersalah lantaran menerima dana ilegal senilai USD10 juta (Rp151 miliar) dari institusi swasta dan lembaga intelijen. Itu menunjukkan kedekatan antara politikus dan pengusaha. Selain itu, pengadilan juga menyatakan Lee bersalah lantaran menggelapkan dana USD21,77 juta (Rp330 miliar) dari perusahaan pembuat suku cadang mobil yang dipimpin kakaknya. Selain vonis penjara, Lee yang dikenal politikus konservatif dan mantan eksekutif Hyundai juga dijatuhi denda 13 miliar won (USD11,5 juta atau Rp159 miliar). ”Tindakan seperti mantan presiden, mantan kepala negara, dan mantan kepala
Read more